Kamis, 11 Desember 2008

Mimpi

Ketika kaki melangkah,
jangkahannya ikut bertambah,
nafasnyapun ikut terengah engah,
mimpi layaknya sampah,
berterbangan di atas tampah,
namun,
tak satupun yang terbuang,
tertimbun di tempat beruang.


Yogyakarta, 9 Desember 2008

Albert Adi Priyatama

Tidak ada komentar: