Kamis, 11 Desember 2008

Sebuah Dunia

Dunia tanpa mata,
namun penuh dengan kata kata,
tak satupun orang melata,
walau terkadang berjalan bak kereta,

Dunia tanpa sinar,
untuk orang yang tak pernah berinar binar,
walau matahari selalu terbuka lebar,
menyiangi mereka yang jatuh terkapar,

Dunia tanpa koma,
dan selalu bergema,
suaranya terngiang dimana mana,
untuk memanggil masuk kedalamnya.


Yogyakarta, 29 November 2008

Albert Adi Priyatama

Tidak ada komentar: